PERASAAN MISTRIUS
Kaulah si pria bertopi
Pria berbaju hitam bermata
empat
Pemuja kebenaran di era
globalisasi
Pria idaman para bidadari
surga
Kau berdiri di sana di
belakang tenggelamnya matahari
Berdiri manis dengan menggenggam
sebuah perasaan
Perasaan yang tak bisa di
utarakan dan ikut tenggelam dengan matahari
Pria mistrius dengan sejuta
tanda Tanya
Akulah sigadis lugu
Gadis yang berkerudungkan kain
sutra
Bertahtakan mahkota di era
nurbaya
Gadis yang selalu menunggu
akan sebuah kepastian yang tertunda
Aku berdiri di sampingmu
menunggu terbitnya matahari
Menggenggam
erat tanganmu menahan sebuah perasaan
Perasaan
yang lebih darinya untuk di utarakan
Hingga
terbitnya matahari aku selalu menjadi gadis yang menggenggam tangan yang kaku
ADI CST

Tidak ada komentar:
Posting Komentar